Siapa yang nyimpen kontak orang di smartphone suka asal-asalan?
Cuuuungg…
Yap, saya juga salah satunya. Penyakit saya dari dulu emang selalu gitu : males nyimpen nomor baru. Dan sekalinya nomornya disimpan, itu seringkali asal-asalan aja. Entah disimpan sesuai nama di profil WhatsApp atau nama yang sekelibet ada di kepala saja.
Awal-awal mungkin biasa aja ya. Tapi seiring waktu berlalu, dan makin banyak kontak yang bertambah ke dalam smartphone, maka sebuah efek bola salju perlahan mulai tercipta.
Beberapa kali saya nge-blank di depan smartphone. Perkara saya ingin menghubungi seseorang, tapi saya lupa namanya siapa. Nah parahnya, ketika saya sudah ingat namanya, saya malah nggak bisa nemuin kontaknya. Sebab saya menyimpan namanya tidak sesuai nama aslinya.
Kalo cuma urusan pribadi sih mungkin wajar-wajar aja lah ya. Yang jadi masalah, di hape saya itu juga ada banyak banget kontak-kontak customer Dagingnesia. Ada Ibu-ibu rumah tangga, restoran, catering, hotel.. dan masih banyak lagi. Mereka semua yang harusnya bisa saya maintain follow up dengan baik.
Tebak, berapa total jumlahnya?
Tiga Ribu Kontak Wakkk!!
Makanya, ini tentu bukanlah hal yang baik untuk didiamkan. Supaya komunikasi lebih nyaman dan nggak bikin kepala jadi mumet, saya mencoba untuk mencari cara agar daftar kontak ini lebih rapi dipandang mata, dan lebih mudah untuk dicari.
Setelah merenung dan mencoba mencari cara, akhirnya saya menemukan beberapa cara berikut. Silahkan dicoba ya, semoga bermanfaat!
1. Buka Google Contacts dari Laptop

Nggak seperti zaman dulu, sekarang tuh rata-rata kontak udah nggak disimpan di dalam smartphone, apalagi kartu SIM. Melainkan, terhubung dengan layanan berbasis cloud seperti Google Drive dan sejawatnya.
Dan ini tentu sangat bermanfaat. Sebab kalau kita beli smartphone baru, kontak-kontak yang ada di hape lama ga perlu dipindahkan lagi secara manual. Cukup login saja ke akun Google yang kita punya, maka otomatis semua kontak kita akan ikut berpindah juga.
Nah, menariknya.. banyak yang belum tau kalau ternyata daftar kontak ini ga cuma bisa diakses dari smartphone. Kita juga bisa mengaksesnya dari laptop, tanpa perlu install aplikasi apa-apa lagi.
Cukup buka aja contacts.google.com, lalu login dengan akun Gmail kita. Dan, taraaa… semua kontak yang kita punya bisa dibuka disini.

Mengapa saya mengakses kontak dari laptop?
Ya karena ngetik di keyboard laptop pasti lah lebih enak dan cepat ketimbang ngetik di layar smartphone. Dan itu tentu bisa mempercepat proses kita dalam merapihkan kontak.
Kalau sudah bisa buka.. kita lanjut ke step selanjutnya.
2. Rename Kontak Sesuai Konteks

Ini salah satu cara yang saya coba ketika merapihkan kontak, dan sejauh ini hasilnya lumayan memuaskan. Cari kontak jadi lebih gampang, tampilannya pun jadi lebih rapi dipandang mata.
Konsepnya simpel. Alih-alih menyimpan kontak dengan awalan nama, saya menyimpan kontak dengan awalan konteks terlebih dahulu, baru kemudian nama dan detailnya dipisahkan oleh vertical bar.
Jadi kurang lebih rumusnya seperti ini :
(Konteks) | (Nama) | (Detail)
Supaya lebih mudah dimengerti, saya lampirkan penjelasan ya :
- Konteks : Kategori, jenis, grup, atau hal-hal yang terkait dengan kontak yang ingin kita simpan. Contohnya bisa temen blogger, temen sekolah, temen arisan, temen badminton, dan masih banyak lagi.
- Nama : Sebisa mungkin nama asli atau nama panggilan yang kita ingat ya, jangan asal comot sesuai nama di WhatsApp.
- Detail : Ini opsional. Bisa berisi Lokasi atau keterangan lain yang mungkin membantu.
Contoh, misalnya saya punya teman blogger bernama Mas Haryadi dengan blognya yang beralamat Omnduut. Alih-alih menyimpan dengan nama ‘Haryadi Blogger’, saya menyimpannya dengan nama berikut :
Blogger | Haryadi | Omnduut
Kenapa konteksnya disimpan di depan? Pertama, supaya ketika dalam bentuk list, itu otomatis jadi lebih rapih per kategori. Nggak yang mencar-mencar lagi.
Dan kedua, seringkali saya lebih mudah mengingat konteks sesuatu ketimbang detail nama seseorang. Acapkali saya lupa nama seseorang, tapi saya ingat bahwa dia adalah teman blogger saya.
Kalau seperti itu, saya tinggal ketikkan saya ‘Blogger’, maka nantinya akan muncul list teman-teman blogger. Tinggal cari aja deh dari deretan nama teman-teman blogger itu, kira-kira siapa nama yang perlu kita hubungi. asyik kan?
Nah selamat dah nge-rename list kontak satu persatu. Silahkan kerjakan perlahan yak, hahaha.
(FYI, saya udah sebulanan aja belum beres semua. saking banyaknya)
3. Hapus Kontak yang Tidak Aktif

Seiring waktu berlalu, tentunya banyak juga dari kontak kita ini yang sudah nggak aktif lagi. Entah karena hilang, ganti nomor, atau mungkin sudah berpulang ke yang Maha Kuasa.
Menyimpan kontak nonaktif seperti ini tentu tidak ada faedahnya, cuma menuh-menuhin memori dan bikin berantakan saja. Sehingga perlu sesekali kita cek dan buang kontak nonaktif ini dari hape kita.
Sayangnya, tidak ada cara instan untuk cek kontak masih aktif atau tidak. Tapi demi mempermudah, saya biasanya pake rumus ini : Kalau sudah tidak ada di WhatsApp, itu artinya nomornya sudah aktif.
Well, zaman sekarang siapa sih yang ga pake WhatsApp?

Nah, kalau kategorinya sudah sesederhana itu, maka caranya sedikit lebih mudah. Tinggal cari aja nama kontak tersebut di WhatsApp. Kalau yang muncul adalah “Invite to WhatsApp”, itu artinya kontak tersebut tidak terdaftar dan kemungkinan besar tidak aktif.
Saya udah coba cara ini, dan dari 3.000-an kontak, sekarang sudah berkurang hampir 2.000an kontak aja. Banyak bener yak yang gak aktif.
4. Gunakan GetContact untuk Crosscheck

“Kalau ada kontak yang kita bener-bener lupa itu siapa, cara ngingetnya lagi gimana?”
Ini sering terjadi karena perkara menyimpan nomor asal-asalan di awal tadi. Misal, mungkin nama aslinya adalah “Ibu Intan”, tapi karena asal simpan.. kontaknya malah bernama “Bunda Zidan” sesuai settingan nama WhatsAppnya. Yah, emak-emak sekarang kan sering menyebut dirinya dengan nama anaknya.
Tinggal lah nantinya kita bingung, “Ai Bunda Zidan teh saha?”. Karena ya mungkin kita taunya Ibu Intan, bukan Bunda Zidane.
Kalau seperti ini, cara tercepat untuk mengeceknya ya pake Aplikasi GetContact. Yah, kalian pada tau lah ya.. aplikasi ini bisa mengecek nomor yang kita simpan, sesuai bagaimana orang-orang lain menyimpannya.
Menariknya, GetContact itu sendiri pun ternyata ada versi Webnya lhooo. Tinggal dibuka aja di web.getcontact.com, lalu scan QR di aplikasi GetContact di smartphone kita.

5. Gunakan Custom List di WhatsApp

Ini salah satu fitur baru yang diluncurkan di WhatsApp. Dengan fitur ini, kita bisa menyusun kontak sesuai kategori atau konteks yang kita inginkan.
Fitur ini memudahkan kita untuk fokus ke obrolan yang relate dengan yang ingin kita hubungi saat ini. Kalo pengen ngobrol sama temen blogger, yang nongolnya ya temen blogger doang. Pun begitu juga dengan yang lainnya.

Silahkan dicoba sendiri aja ya fiturnya!
—————
Nah, kurang lebih itu aja 5 rekomendasi saya biar kontak jadi lebih rapi dan nyaman dipandang mata. Nge-blank di depan smartphone pun jadi lebih bisa dihindari.
Gimana, mau coba? Atau kalian ada tips lain? Silahkan tuliskan di kolom komentar yaaa..
Bekasi, 15 Maret 2025
Ditulis sembari mencicil rename kontak satu per satu lagi.
Wah bermanfaat banget ini tutorialnya. Saya sih sudah lama pake konteks di depan nama karena banyak teman yang namanya sama. Tapi ya itu ga konsisten.
mas cara hapus kontak yang tidak aktif itu pegimana ya mas
apa namanya di search di kontak wa gt?
kontakq juga buanyak ini
pengen bebersih juga
cari namanya di list whatsapp mas. Kalau tulisannya invite to whatsapp biasanya emang udah ga aktif
Wah, lengkap sekali nih info dan tipsnya mas. Makasih ya. Kapan2 aku coba deh. Aku kalau edit kontak biasanya langsung ke kontak hp aja. Memberi nama aku juga pakai kategori misalnya Tuti Blogger atau Budi SMA 38 dan seterusnya. Wah, lumayan banyak nih mas udah menghilangkan 1.000 kontak hahaha pasti puyeng juga yach 🙂
Wah sama Mas
Saya juga simpan kontak dengan nama sesuai aku kenalnya siapa
Jadi kalau Mas Fajar aku tulis
Mas Fajar Blogger BW hehe
Kalau yang lainnya tergantung aku kenal di komunitas mana biar memudahkan
Salah simpan kontak juga pernah jadinya saya menunggu kepastian yang tidak pasti, haha
thanks for sharing…
sejak 10 tahun lepas sy tidak lagi menyimpan nombor2 telefon melainkan mereka yang ada kaitan dengan sy seperti family members. kalau ex-officemates. once sy tidak bekerja dengan mereka lagi sy delete terus nombor mereka…
Kak kok aku baru tahu ada fitur WA untuk custom list *sungguh kudet mamak ini* 😀 kalau uda disusun list gini emang jd gampang ya soalnya aku cuma kasih 1 nomer yang aktif untuk klien, rekan kerja internal eksternal, untuk grup sekolah sampe keluarga rasanya bener bgt pas mau hubungin suka bingung sendiri kalau ga disusun begini.
waaaa bermanfaat banegt ini ilmunyaa masss….aku mo praktek in deh klo gitu nti habis kelarin BW dulu wkwkwk…
kontak ku jug aacak adul soalnya aku seringnya nulis nama trus baru kategori gt biar gampang haha tapi liat ini jadi lebih teratur gt yaa,,,aku juga baru tau itu fungsinya list wa selama ini gak digunakan deh…
tengkyuuu mas ilmunyaaa…bener2 bermanfaat sie klo aku 🙂
Siang mas…. Kebetulan pas saya ganti hp baru, eh pas login emang otomatis nama kontak nongol ya.. Tapi koq malahan dobel”bahkan tripel no kontak yg ada di HP saya, .. Syukur nomor kontak saya enggak banyak.. Yg gak kenal atau nomor random yg masuk langsung saya hapusin, saya juga demen yg rapih dan terorganisir.
Bujibuneng 3.000 kontak? Banyak amat nih, Bang? Apa gak mumet jadinya? Wkwkwk. Untung udah berkurang jadi 2.000+ aja ya?
Daku langsung cek dan kontakku baru 800+ nih. Habis ini mau praktek buat ngerapiin kontak ah, soalnya ada yg udah gak aktif juga nomernya. Makasih tutorialnya.
Aku LGS ngecek kontak ku. Ternyata jumlah cuma 1000an. Tp pas scrolling, ini kok banyak nama yg aku ga kenaaaaal hahahahahahah.
Ya Allah kayaknya perlu aku rapihin juga mas . Sebenernya gatel sih liat kontak berantakan. Selama ini ga nyadar Krn ga pernah aku cek. Tp Krn semakin kesini circle ku makin sempit, kayaknya yg udh ga kenal, eks kolega kantor yg kemungkinan kontak lagi 0.001% doang, mending aku APUS . Menuh2in aja.
Tp ya itu, mas aja sebulan ga selesai, apalagi aku yg ikutin mood hahahaha
Aku salah satu tipekal yang males nyimpen kontak orang, apalagi mereka yang sering banget gonta ganti nomer. Walhasil banyak chat-chat tanpa nomer berderet, giliran mau nyari kontak bingung, harus lihat konteks chatnya satu per satu. Sebenarnya lumayan buang waktu juga si kebiasaan burukku itu.
Sama nih kita nyimpennya based on Konteks baru kemudian nama Mas, aku juga gitu. Dulu pernah nama dulu, giliran teman semakin banyak dan berkemang malah bingung, Astri misal, ternyata nama Astri banyak banget, terus pas butuh hubungi Astri jadi bingung, yang mana ini ya? Akhirnya ku save based on konteks, Blogger A, Blogger B, SMP 1 A, SMP1 B,…dst.
Ngerapihin kontak dengan Google via komputer belum pernah kucoba nih, kayaknya emang lebih praktis 🙂
Terima kasih tipsnya. Menguruskan contact amat susah dan perlukan kekuatan untuk melakukannya. Setakat ini saya hanya membiarkannya menumpuk sehingga harapnya ada ada fitur lebih mudah didatangkan bersekali OSnya.
eh, aku baru tahu kalo bisa buka contact di laptop wkwkwk jadul amat akuuu
btw, kalo kasih nama aku juga gtu, ada namanya si doi trus kerjaan apa, atau ketemu di komunitas mana gtu jadi lebih gampang pas mau hubungin
hmm, iyaya aku blm manfaatin fitur kategori di wa sih
thanks infonya mas
Sederhana, tapi tidak semua orang bisa 🙂
Karena memang nyimpen kontak di HP tuh agak2 tricky sih.
Dulu aku mikirnya, ya sesimpel aku kenal orang ini dari mana?
Eh ternyata ibarat diagram venn, irisannya tuh banyaaaakk.
Ternyata dia bloger, juga teman kuliahku sekaligus tetanggaku 🙂
Ya ampuuunnnn, thanks yaaa sharingnya, ini bermanfaat banget, mau saya tiru, terutama yang nulis nama berdasarkan kategori
Kontak saya juga belom dirapikan, saya sering nulis pakai kategori, misal Blogger siapaaa gitu.
Tapi ada juga yang nama dulu, baru di belakangnya blogger atau lainnya.
Dan ngasih kategori ini bagus sih, jadi jelas nama tersebut yang mana.
Kadang kan ada yang namanya sama, misal Ade. yang nama Ade kan banyak, kalau ga pakai keterangan atau kategori malah bingung 😀
aku banget ini yang kadang asal nyimpen
kadang aku lupa orangnya yang mana hahaha
misalnya di kontakku ada 3 nama dian, tapi lupa dian yang mana, kadang ada SPG, talent.
Sering kejadian bingung nyari contact yang mau aku call.
nyimpen di list whatsapp kayaknya oke juga ya, lebih terorganisir gitu
belum aku cobain sih ini, ntar ah aku utak atik
Kok bisa sih kak jumlah kontaknya sampai 3000, wuuaah. Kalau daku masih hitungan ratusan palingan. Karena memang nomor-nomor yang tidak aktif, daku gak simpan lagi.
Jadinya bisa lebih lega memori penyimpanan
Nambah list PR diskusi nih Jar kalau ketemu #banyakyangditanya wkkkwkw
Kalau aku tuh karena nama sudah lumayan banyak sama, contoh Santi itu di listku bisa 5 nama itu jadi kalau kasi nama tuh selalu ditambah kode, misal kenal dimana, temannya siapa dan rangka apa.
Seperti aku kenal sama salah satu Santi temannya Rudi, aku pasti kasi nama Santi Rudi wkwkwkw, Pokoknya kudu dikasi kode biar inget.
Wow.. Mas Fajar punya 3000 kontak. Banyaknya… saya langsung cek kontak saya. Aah.. baru 800, itu juga sudah banyak yang tidak pernah saling berhubungan lagi. Nanti akan saya cek lagi dan saya hapus-hapusin.
Dan sekarang soal merapikan kintak di hape dimudahkan ya, Mas. Dan bisa nih, diikuti cara Mas Fajar. Ternama penamaan. Soalnya saya masih kadang asal saja. Kontak rapi, tidak bikin bingung lagi hehehe.
Mantap mas Fajar dan tips nya memang aplikatif, kebetulan aku sudah menerapkannya karena sempat punya kontak hampir 5 ribuan pas lagi pandemi pesanan bolen dan chocoroll membludak serta rajin join ke komunitas yang membersnya banyak dan rajin aku save kontak-kontaknya karena lumayan deh ningkatin penjualan dan views WA.
Get contact pun sangat bermanfaat buat make sure calon pembeli kadang suka ada aja tipu tipu nyelip tiba-tiba chat order puluhan pack taunya boong ahhahaha.
Penamaan pun aku pake sistem yang mas Fajar terapkan karena bikin mudah saat searching.
Wah, fitur di WA yang custom list baru liat tuuh. Nanti coba ah.
Tapi begitu jadi ibu-ibu memang kalau nyimpen kontak belakangnya harus ada “embel-embel” supaya inget ini siapa, ahaha. Kadang ada yang namanya sama, tapi beda urusan, biar lebih nyaman aku taronya di bagian belakang.
Lumayan rapi sih ya kalau kategori ditempatkan di pertama, jadi kalau mau cari blogger misalnya, ya tinggal ke B aja baru lanjut cari namanya. Cuma hal2 yang kelihatan sepele kayak gini nyatanya cukup menyita waktu juga sih ya, huhu
Wah, aku kadang nyimpen kontak wa masih asal-asalan
Ternyata ada tutorialnya ya
Oke ntar pakai cara ini deh
Thx infonya mas
Aa.. rapii sekalii..
Aku juga jarang banget nyimpen kontak. Bahkan kalau aku jarang berinteraksi, malah ga aku simpen. Hihihi..
Meski keluarga pun, aku gak simpen, kecuali keluarga inti.
Kenapa yaa..
Huhuhu.. menurutku aku bukan orang yang penting, jadi gak akan dihubungi orang juga sii.. paling regularly yang ngehubungin aku yaa.. ibuk, mas-masku, mbak-mbak iparku, suami, anak-anak.
Kek circleku uda sekecil ini yaa…
Aku jadi gak bisa basa-basi jugaa.. hihihi…
Oh sama, aga males ngeliatin wa storynya orang, soalnya aku jarang pasang wa story juga.
Paling setaun cuma ga nyampe 10x wa story.. ya karena aku maggeerrr… mengeksplor lebih jauuh…
3000 kontak!
Subhanallah banyak betul itu. Terus saya langsung buka handponeku dan menghitung jumlah kontaknya, Astagfirullah! Ternyata tidak jauh beda jumlahnya dengan kontak Mas Fajar, hahaha.
Dan ternyata lagi, saya pun sama dengan Mas Fajar, simpan nama kontak asal-asalan.
Nah, sedikit-sedikit saya berbenah sih, dengan menggunakan fitur barunya whatsApp itu, tapi belum serajin Mas Fajar sih.
Waaw sampai 3000 kontak. Saya langsung auto cek kontak di hpku ada berapa. Ternyata baru 400an saja. Makanya belum terlalu bingung aturnya. Apalagi saya orangnya juga jarang nyimpan kontak, upst!. Eh tapi aku baru ngeh juga ternyata bisa nyimpan kontak pake Google Contacs Lebih praktis ini ya karena cukup gunakan 1 akun dan bahkan bisa terhubung kalau dibuka lewat laptop.
Btw Mas punya tips berbenah galeri gak? Kalau file di galeri ini yang saya kerempongan aturnya.
Bener bangettt… aku mulai merapihkan kontak itu tahun 2015-an dan memang jadi lebih enak liatnya, selain lebih rapi juga lebih gampang dicari… BTW thank you ya info fitur WA nya, udah pernah baca sih di pemberitahuan WA tapi kok ya lupa mulu mau diterapkan…
Bagus nih jadi rapi ya kontaknya apalagi untuk bisnis Jar..kalau WA ku entah kenapa kontaknya suka hilang sendiri, yang tadinya disimpan eh nggak kesimpan lagi.. efek save di email sepertinya..
Bagus nih jadi rapi ya kontaknya apalagi untuk bisnis Jar..kalau WA ku entah kenapa kontaknya suka hilang sendiri, yang tadinya disimpan eh nggak kesimpan lagi.. efek save di email sepertinya.. huhu..
Wow baru tau fungsinya GetContact. Nice inpoh banget mas Fajar. Udh lama juga pingin ngerapiin kontak hp tapi ngeliat jumlahnya yg ribuan aku maju mundur chantiq terus. Perlu dijadwalkan khusus ini mah tuk rapiin kontak ala mas Fajar hehehe
karena kemarin aku ada masalah dengan whatsapp dan harus pindah kartu ke hape lain, contactku jadi berantakan. Mana ada email yang lupa password pula.
ada contact yang aku simpan di SIM, di email, di telepon, hadehh berasa dah pusing nyari contactnya
Coba cek di akun google mbak. Biasanya kontak ada disana semua.